KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Kabupaten Kotawaringin Barat dengan ibu kota Pangkalan Bun
adalah Daerah Otonom, sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor
27/1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan.
Setelah adanya perubahan Kabupaten di Kalimantan Tengah, maka
luasnya adalah 8.300 km2.
Kabupaten ini mempunyai hampir semua keindahan tanah tropis.
Terdapat banyak tempat adanya keindahan alam yang natural.
Tempat tinggal orang-hutan, kera besar Asia yang tinggal di
hutan perawan bersama-sama dengan berbagai flora dan fauna
lainnya membentuk ekosistem hutan hujan tropis sejati.
Orang-hutan ditemukan paling dominan di Kalimantan dan Bagian
Utara Sumatera. Orang-hutan mempunyai kedekatan dengan bangsa
manusia primitif berdasarkan bentuk tubuh dan pola tingkahya.
Dikatakan secara biologis 97% materi genetis orang-hutan mendekati
kesamaan dengan manusia. Taman Nasional Tanjung Puting di
Kabupaten Kowararingin Barat menjadi tempat habitat asli orang-hutan
yang menjadi perhatian dan penanganan internasional.
Batu Kecubung dan beberapa jenis batu berharga lainnya hanya
dapat ditemukan di wilayah ini. Bebatuan ini menjadi bahan
industri kerajinan di Pulau Jawa dengan harga yang tinggi.
Kecubung yang berwarna ungu harganya biasanya mahal.
Pantai Kubu merupakan pantai yang amat indah yang berdekatan
dengan Teluk Kumai, teluk ini berdasarkan studi Japan International
Cooperation Agency (JICA) Tahun 1999, merupakan kawasan pembangunan
pelabuhan samudera yang amat ideal di Kalimantan.
Isu-isu pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat mencakup
terbatasnya dana, tenaga dan keahlian dalam pengelolaan sumberdaya
alam berkelanjutan. Beberapa kasus penjarahan Taman Nasional
tanjung Puting dan penambangan emas yang sporadis memerlukan
penanganan secara intensif.